Home » » Satu Kavling dengan Dua Rumah

Satu Kavling dengan Dua Rumah

Jika kita mempunyai Impian untuk membeli sebuah rumah biasa nya segala bentuk dan Ukuran idealnya ingin seperti yang kita inginkan.

Contoh nya karena bentuk Rumah pun kita rancang sesuai dengan keinginan kita, sebagai contoh kita membeli Sebidang tanah kecil akan tetapi dengan tanah tersebut ingin dibuat dua rumah karena yang satunya bisa dikontrakan atau dijual lagi dan Ukurannya berbeda dengan rumah utama.

Ada beberapa tips atau Opini yang mungkin kebetulan anda mempunyai tanah yang belum di bangun dan berencana untuk di bangun.

Untuk Desain untuk membangun dua rumah dalam satu kavling memang membutuhkan perencanaan yang matang, karena Dua rumah yang saling berdampingan perlu ditampilkan secara Harmonis agar terlihat Harmonis dan dapat mencerminkan kedua Penghuninya.

Banyak Inspirasi yang bisa diambil kita bisa cari di Forum-forum ataupun Tanya ke Dokter Google tentang Design yang kita inginkan. Sebagai Contoh saya mengambil inspirasi dari gaya arsitektur modern minimalis yang diekspresikan dalam olahan tampak muka bangunan. Komposisi permainan jenis finishing material dari unsur kayu, batu alam, dinding ekspos, dan dinding dicat. Kami juga tetap mengedepankan banyaknya bukaan untuk memaksimalkan cahaya alami seperti yang anda inginkan.


Untuk hal Pertama yang dapat dilakukan adalah Pada lantai satu sesuai permintaan kami isi dengan ruang tamu, ruang keluarga, dapur, ruang makan, kamar tidur tamu, kamar mandi tamu, serta kamar untuk area servis pembantu dibagian belakang. Sebuah taman di bagian belakang ditempatkan untuk fungsi penghijauan di dalam rumah dan juga jalur masuk udara dan cahaya alami.
Sedangkan di lantai dua ditempatkan kamar tidur utama yang cukup luas dilengkapi dengan kamar mandi di dalam. Posisi kamar tidur utama ditempatkan di bagian depan dengan bukaan jendela yang besar. Dua buah kamar tidur anak dengan kamar mandi di luar. Disediakan juga ruang duduk atau ruang keluarga di lantai ini.
Berikutnya, Rumah satu lantai ini diisi dengan kamar tidur utama, dua kamar tidur anak, kamar mandi, dan dapur dan juga ruang keluarga mungil. Karena area luasan lahan yang tidak terlalu besar, maka untuk memaksimalkan pencahayaan kami coba merancang bukaan pada bagian atap rumah. Sebagai kompensasi taman belakang memang menjadi agak sulit diwujudkan.
 Demikian Tips ini yang saya baca di http://www.housing-estate.com/ Semogga Bermaat.


0 komentar:

Visitor